Menyambut Ramdhan dan hari libur Idul Fitri Polda jateng menyelenggarakan Rapat Koordinasi mengenai persiapan pengamanan bidang wisata menjelang libur Idul Fitri. Kepala Dinas Pariwista, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar menghadiri Rakor tersebut. Rakor ini diselenggarakann pada hari Selasa, 13 Maret 2024 yang di gelar di Polda Jateng. Semarang, Jawa Tengah.
Permasalahan Umum yang sering muncul menjelang libur Idul fitri di destinasi wisata yaitu, sampah, ketersediaan toilet dan tempat parkir, harga tiket, kondisi jalan, kondisi cuaca yang tidak bisa di prediksi, Antusiasme wisatawan, dan terjadinya permanisme. Didalam rapat ini akan dibahas bagaimana cara mengantisipasi hal-hal seperti diatas.
Antisipasi Oleh Pengelola DTW antara lain Melakukan pemetaan potensi bencana dan kecelakaan di DTW., Melakukan langkah antisipatif sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing seperti ketersediaan SOP.,Menyediakan call center pariwisata, Cermat dalam memberikan rekomendasi/ menyelenggarakan event/ kegiatan, Menyampaikan informasi secara up to date kepada wisatawan melalui media sosial, Mengaktifkan jaringan komunikasi dan koordinasi dengan instansi/aparatur serta Melaporkan kejadian bencana/ kecelakaan yang terjadi di DTW kepada instansi terkait, Melengkapi perizinan berusaha dan kelayakan sarpra
Dari pihak wisatawan sendiri juga harus memperhatikan beberpa hal yaitu mulai dari mengecek kondisi lalu lintas menuju DTW untuk menghindari kemacetan, Mengupdate peta perjalanan untuk mencari jalur alternatif jika terjadi kemacetan, Mengecek daerah rawan bencana (longsor, pasang, angin, gunung meletus) dan kecelakaan (kelaikan sarpras dan wahana) di Masing-masing DTW, Mengecek kondisi kendaraan, Membawa perbekalan yang cukup selama perjalanan, Memastikan telah mendapat informasi pasti dari pengelola DTW atau TIC Online, Tidak memaksakan diri jika kondisi DTW sudah melebihi daya tampung, Menghindari kerumunan yang dapat menimbulkan kerawanan tindakan kriminal, Memastikan kondisi tubuh prima selama perjalanan pergi hingga pulang.