Karanganyar, 18 Juli 2025 – Kabupaten Karanganyar resmi menobatkan Verlinda Alya dari Kecamatan Karanganyar dan Rasyid Asidiq dari Kecamatan Jumantono sebagai Juara I Putra Putri Lawu 2025, dalam malam grand final yang digelar secara meriah di Pendopo RM Said, Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
Ajang tahunan Pemilihan Putra Putri Lawu merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah untuk menumbuhkan generasi muda yang berkompeten sebagai duta budaya dan wisata Karanganyar. Sebanyak 120 peserta mendaftar, lalu disaring hingga 10 pasangan finalis yang maju ke babak grand final pada malam puncak kompetisi. Proses seleksi ketat mencakup:
-
Tes wawasan kebudayaan dan pariwisata
-
Penilaian kemampuan public speaking
-
Pengujian kepribadian dan etika penampilan diri
Acara grand final digelar dengan penuh semarak dan profesionalisme. Finalis saling beradu kemampuan di hadapan juri dan publik, serta menyajikan talenta dan wawasan yang menggambarkan potensi pariwisata Karanganyar. Di malam tersebut, Verlinda dan Rasyid tampil menonjol dan berhasil meraih poin tertinggi dalam semua aspek penilaian. Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, dalam sambutannya menekankan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi belaka, melainkan panggilan untuk menjadi duta budaya, duta etika, dan duta inovasi dalam memajukan pariwisata daerah.
Sebagai pemenang, Verlinda dan Rasyid akan mulai menjalani tugas sebagai representasi Karanganyar di berbagai kegiatan promosi wisata. Tugas mereka meliputi:
-
Berpartisipasi dalam pameran wisata lokal dan nasional
-
Mengelola kampanye media sosial untuk memamerkan destinasi wisata
-
Menyambut tamu penting sebagai wajah sekaligus juru pelestari budaya lokal
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Hari Purnomo, berharap ajang ini dapat mendorong generasi muda lokal untuk terlibat aktif dalam pelestarian budaya dan peningkatan potensi wisata daerah. Selain itu, pemenang akan melanjutkan ke ajang Mas dan Mbak Jawa Tengah 2025 pada Agustus mendatang.
Grand Final Putra Putri Lawu 2025 bukan hanya sebuah kompetisi prestisius, melainkan platform bagi generasi muda Karanganyar untuk menimba pengetahuan kebudayaan, membentuk karakter kepemimpinan, serta mengasah kemampuan komunikasi publik. Dengan terpilihnya Verlinda Alya dan Rasyid Asidiq, Karanganyar kini dipersenjatai oleh dua sosok inspiratif yang siap mempromosikan daya tarik wisata dan kekayaan budaya daerah ke tingkat lebih luas.



